Panduan Lengkap tentang Lovebird dan Cara Perawatannya
Deskripsi: lovebird membutuhkan perawatan dan pakan khusus untuk menjaga warna bulu serta mutu suaranya. Panduan ini menjelaskan tips perawatannya.
Dari berbagai jenis burung hias, lovebird termasuk jenis istimewa. Tubuhnya yang mungil berpadu dengan warna-warni indah serta suara unik. Burung ini juga menunjukkan ekspresi “cinta” yang menggemaskan terhadap pasangannya. Berbagai hal ini membuat penggemar burung hias di Indonesia mengistimewakan lovebird.
Keistimewaan ini mungkin membuat Anda ragu memeliharanya. Jangan khawatir! Panduan ini akan membantu Anda memelihara lovebird dan menjaganya tetap sehat, serta bisa bersuara merdu.
Jenis-Jenis Lovebird
Lovebird berasal dari Afrika dan Madagaskar. Mereka termasuk ke dalam genus Agapornis, dan berkerabat dengan burung betet. Panjang rata-rata adalah 13 hingga 17 cm, dengan bentang sayap sekitar 24 cm. Genus Agapornis terdiri dari sembilan spesies burung cinta, yaitu:
- Lovebird muka merah ( pullarius)
Lovebird ini berbulu hijau dengan paruh merah. Jantannya memiliki kepala dan wajah kemerahan, sedangkan betinanya berwarna hijau dari kepala hingga ekor. Jenis ini termasuk yang terbanyak di Afrika.
- Lovebird bertopeng ( personatus)
Lovebird bertopeng memiliki tubuh hijau dan kuning cerah, dengan wajah hitam yang menyolok. Jenis ini unik tetapi termasuk paling sulit dibiakkan.
- Lovebird Fischer ( fischeri)
Lovebird ini memiliki tubuh dengan gradasi warna jingga, kuning, dan hijau dari kepala hingga ekor. Paruhnya merah dan ada garis putih di sekitar mata.
- Lovebird Nyasa ( lilianae)
Lovebird ini berukuran kecil, sekitar 13 cm, dengan bulu hijau kekuningan, kepala jingga, paruh merah, dan garis mata putih. Burung ini termasuk sulit ditangkarkan.
- Lovebird Madagaskar ( canus)
Lovebird Madagaskar jantan memiliki gradasi bulu hijau dan putih, namun betinanya berwarna hijau seluruhnya. Burung ini termasuk mungil, langka, dan sulit ditangkarkan
- Lovebird Abyssinia ( taranta)
Lovebird asal Ethiopia ini merupakan spesies terbesar. Warnanya hijau muda dengan kepala dan leher merah (betinanya berwarna hijau seluruhnya). Spesies ini cukup populer sebagai peliharaan.
- Lovebird muka merah ( roseicollis)
Lovebird muka merah juga termasuk spesies populer. Warnanya hijau tua dengan wajah merah muda persik dan paruh kelabu. Lovebird muka merah sangat aktif, senang berkicau, dan merupakan hewan sosial.
- Lovebird pipi hitam ( nigrigenis)
Lovebird pipi hitam termasuk hewan langka di Zambia. Warnanya hijau kekuningan dengan kepala hitam dan paruh merah. Spesies ini tidak populer sebagai peliharaan.
- Lovebird kerah hitam ( swindernianus)
Lovebird kerah hitam berwarna hijau dengan sedikit corak hitam di belakang lehernya. Spesies ini hidup di Afrika Tengah, dan sulit dipelihara karena hanya bisa makan sejenis buah ara di area tersebut.
Dari segi corak, lovebird berpola “kacamata” (memiliki warna wajah yang berbeda dari tubuhnya) biasanya lebih mahal, dan banyak diminati untuk kontes yang mementingkan keindahan.
Makanan Lovebird
Lovebird adalah pemakan buah dan biji-bijian, tetapi spesies seperti lovebird Abyssinia juga kadang makan serangga. Pastikan memberi makan lovebird dengan tepat untuk menjaga kesehatan, warna bulu, serta kualitas suaranya.
Beberapa makanan umum untuk lovebird antara lain:
- Gabah
Gabah dari beras merah mampu meningkatkan daya tahan tubuh burung serta mendukung pertumbuhannya. Gabah beras merah juga membantu burung untuk mengembangkan kicauan bagus.
- Jagung manis
Jagung manis mengandung vitamin B dan C serta beta-karoten untuk menjaga kesehatan burung, terutama mata mereka. Lovebird juga senang dengan rasa manisnya. Jangan berikan terlalu sering agar burung tidak kegemukan.
- Milet
Milet merah dan putih adalah makanan utama lovebird di sangkar. Keduanya bergizi tinggi dan cocok untuk membantu lovebird muda agar cepat bersuara merdu (gacor). Milet juga menjaga daya tahan tubuh.
- Apel merah
Apel merah mengandung vitamin dan mineral yang membantu menjaga kesehatan lovebird. Apel merah juga lebih manis dari yang hijau, sehingga disukai burung. Jangan lupa cuci bersih dan kupas apel sebelum memberikannya.
- Biji kenari
Biji kenari merupakan salah satu makanan terpopuler dan paling bergizi untuk lovebird, serta bisa memicu perkembangan. Biji ini tersedia dalam bentuk kering serta yang sudah menjadi kecambah.
- Telur rebus
Kandungan protein dalam telur menjaga lovebird tetap sehat dan bulunya terawat. Anda juga bisa memberikan telur rebus ke anak lovebird untuk memicu pertumbuhan mereka. Bayi lovebird bisa makan telur tiga kali seminggu, namun burung dewasa sebaiknya hanya makan seminggu sekali).
- Kangkung
Kangkung sering diberikan pada lovebird dengan kicauan kecil. Gizi kangkung dapat membuat kicauan lovebird menjadi lebih jelas. Akan tetapi, kangkung kurang cocok untuk burung yang sedang mengerami telur atau mengurus anaknya.
- Sawi putih
Sawi putih mengandung nutrisi yang menjaga kualitas kilau serta warna lovebird. Anda dapat memberi sawi putih seminggu sekali sebagai makanan selingan. Sawi putih juga mengandung banyak serat.
Tidak ingin repot memberi makan lovebird? Berikan pakan ABC dan vitamin XYZ untuk burung peliharaan Anda. Keduanya sudah mengandung nutrisi yang dibutuhkan lovebird agar sehat, berbulu bagus, dan bersuara indah.
Perawatan Harian Lovebird
Perawatan yang tepat dan teratur adalah kunci menjaga lovebird tetap sehat. Berikut langkah-langkah perawatan yang harus Anda lakukan secara rutin:
- Temukan kandang nyaman
Pilih kandang dengan diameter minimal 30 cm (untuk bundar) atau 25 x 25 x 40 cm. Metal adalah bahan yang populer, karena lovebird senang menggigiti jeruji. Pastikan kandang itu memiliki kayu tenggeran yang teksturnya tidak terlalu halus.
- Temukan pasangan
Sesuai namanya, lovebird merupakan burung sosial yang senang hidup berpasangan. Anda harus menemukan pasangan lovebird untuk mencegahnya mengalami stres. Lovebird yang mendapat pasangan juga cenderung bersuara merdu.
- Mandikan lovebird
Letakkan kandang lovebird di halaman agar terkena sinar matahari pagi. Bersihkan dasar kandang dan ganti makanan serta airnya. Mandikan lovebird dengan semprotan hingga seluruh tubuhnya basah.
- Jemur lovebird
Setelah memandikan lovebird, letakkan kandang di area yang terkena sinar matahari pagi. Jika Anda memelihara beberapa burung lain, pastikan si lovebird bisa melihat burung-burung tersebut dari tempatnya berjemur. Idealnya, penjemuran lovebird dilakukan selama dua hingga tiga jam.
- Angin-anginkan lovebird
Menjelang pukul 12.00 (atau saat matahari mulai terik), pindahkan kandang lovebird ke teras. Hindarkan sinar matahari langsung, tetapi pastikan kandang dan isinya mendapat udara segar. Ganti lagi air minumnya, lalu diamkan lovebird dan kandangnya di teras selama 10 menit.
- Latih suara lovebird
Setelah membawa masuk lovebird, putar suara nyanyian burung untuk melatih suaranya. Mainkan suara tersebut secara lirih selama minimal lima hingga enam jam.
- Angin-anginkan lagi lovebird
Menjelang sore (sekitar pukul 16.30), angin-anginkan lagi di teras rumah. Anda juga bisa memandikan lovebird. Akan tetapi, lovebird peliharaan senang dengan waktu mandi konsisten. Jadi, jika Anda terbiasa memandikannya setiap pagi dan sore, lakukan hal yang sama setiap hari. Ganti air dan berikan buah segar.
Akhirnya, setelah sekitar pukul 18.00, Anda bisa membawa kandang ke dalam rumah. Jika kandang lovebird tetap berada di luar, tutupi dengan kain. Anda juga bisa mendorong kicauannya dengan memutar musik nyanyian lovebird hingga pagi.
Langkah Membersihkan Kandang Lovebird
Pernah melihat kandang burung yang jarang dibersihkan? Kandang kotor tidak hanya jorok dan bau, tetapi juga bisa menyebabkan penumpukan bakteri dan jamur. Bau tidak sedap bisa menyebar ke rumah dan pemukiman sekitar. Lovebird Anda juga akan stres dan sakit jika tinggal di dalam kandang jorok.
Menyiram kandang terkadang tidak cukup untuk menyingkirkan aroma dan bakteri. Berikut beberapa tips mudah untuk membersihkan kandang lovebird secara menyeluruh:
- Menyikat dengan sabun cuci piring cair
Jika Anda punya sikat gigi bekas, gunakan untuk membersihkan celah-celah kandang serta lapisan kotoran yang mengeras. Campurkan sabun cuci piring dengan air hangat, dan sikat semua bagian kandang hingga bersih.
- Menyemprotkan asam sitrat
Asam sitrat cocok untuk menghilangkan karat pada jeruji kandang, tempat makan dan minum, serta bagian mana pun yang berbau dan bernoda kotoran kering. Campurkan asam sitrat dengan air hangat agar ampuh. Semprotkan ke area yang berkarat dan berbau, dan diamkan selama 10 menit sebelum disikat.
- Menyikat dengan minyak kemiri
Minyak kemiri cocok untuk membersihkan kandang kayu yang berjamur. Caranya, bakar biji kemiri dan hancurkan sedikit hingga berminyak. Bungkus dengan kain kasa, dan gosokkan ke area berjamur. Lap kandang dengan lap basah sebelum menjemurnya di bawah terik matahari.
- Menyiram kandang bau dengan cuka putih
Jika kandang lovebird sudah terlanjur berbau, hilangkan dengan larutan cuka putih. Masukkan sesendok makan cuka ke secangkir air hangat, kocok, tuangkan ke botol semprot, dan semprotkan ke seluruh bagian yang bau. Diamkan lima hingga 10 menit sebelum menyikatnya.
Cara lain untuk menghilangkan bau busuk pada kandang adalah dengan baking soda. Masukkan secangkir baking soda ke larutan cuka, dan siramkan ke seluruh bagian kandang sebelum membersihkannya.
Jenis Penyakit Lovebird
Perhatikan kondisi lovebird Anda setiap hari agar bisa cepat bertindak saat si burung sakit. Waspadai kondisi tidak normal seperti mata berair, malas makan, gerak-gerik melambat, hidung beringus, bulu kusut atau rontok, dan tindakan seperti menyembunyikan kepala di sayap.
Inilah beberapa penyakit umum lovebird serta saran pengobatannya:
- Lemah dan lesu
Lovebird yang terlihat lemah dan lesu biasanya kurang nafsu makan dan cenderung bertengger di posisi terjauh. Warna bulunya masih cerah, namun burung tersebut mungkin hanya diam di pojok dan tidak mau makan.
Solusi: beli obat antilesu serta suplemen dan makanan bergizi, misalnya XYZ dan ABC. Tambahkan beberapa tetes vitamin cair di dalam tempat minumnya.
- Sesak napas
Masalah pernapasan akibat bakteri mengakibatkan paruh lovebird mengeluarkan lendir. Lovebird akan kesulitan membuka paruh karena susah bernapas. Hal ini biasanya disebabkan virus dan bakteri dari sayur serta buah yang tidak dicuci.
Solusi: pisahkan burung sakit dari burung lainnya. Bersihkan kandangnya secara menyeluruh menggunakan air, sabun, serta pembersih antibakteri khusus kandang burung. Hindari memberi pakan sayur dan buah mentah untuk sementara.
- Kutu
Gangguan kutu akan membuat lovebird gelisah di kandang dan mencabuti bulunya sendiri. Kutu biasanya menyebar jika kandang burung jarang dibersihkan.
Solusinya: rebus 10 lembar daun sirih bersama sedikit kapur sirih di dalam dua liter air. Rebus hingga airnya tinggal separuh, dinginkan, lalu semprotkan pelan-pelan ke tubuh lovebird hingga basah. Semprotkan air untuk membilasnya, lalu jemur lovebird Anda. Jangan lupa membersihkan kandang dengan seksama.
- Penyakit mata (snot)
Snot ditandai dengan bercak dan lendir pada mata si burung. Jika dibiarkan, penyakit ini akan menyebar ke burung lain, dan bahkan menyebabkan kematian. Anda harus segera mengarantina burung di dalam kandang bersih tertutup kain, jauh dari burung lain.
Solusi: berikan antibiotik, salep, dan vitamin untuk mengatasi snot dengan cepat. Bersihkan kandang menggunakan campuran cuka putih, sabun antikuman, atau rebusan daun sirih. Gunakan sarung tangan saat menangani buruk yang sakit dan jatuh.
- Bubul
Bubul adalah penyakit yang bersumber dari bakteri dan menyebabkan kaki burung menggembung.
Solusi: berikan obat merah atau cairan pembersih luka lainnya pada kaki si burung. Bersihkan juga kandangnya menggunakan pembersih khusus sangkar burung, terutama kayu tempat hinggapnya.
- Nyilet
Nyilet adalah penyakit yang menyebabkan lovebird terlihat sangat kurus, sehingga dadanya meruncing dan menyusut. Hal ini bisa diakibatkan cacing gelang, lalat, problem paruh, jamur atau virus, dan parasit giardia.
Solusi: bersihkan kandang secara menyeluruh, lalu tutupi dengan kain untuk karantina. Hindari memandikan dan menjemur lovebird untuk sementara. Berikan beberapa obat khusus “nyilet” yang ada di situs peternak.
- Tetelo
Tetelo adalah penyakit syaraf yang membuat lovebird sering menggerak-gerakkan kepala secara menghentak. Hal ini karena yang diserang adalah sistem syaraf, sehinga si burung sering menunjukkan gejala mirip stroke.
Solusi: Karantina si burung di kandang bersih bertutup kain. Dan hindari memandikan serta menjemurnya untuk sementara. Berikan pangan dan suplemen, dan jangan lupa mencari obat syaraf di toko pemasok produk ternak.
Sebagian besar penyakit yang menimpa lovebird bersumber dari virus dan bakteri, yang menyerang hewan dengan daya tahan tubuh rendah. Paduan pemberian pakan, deteksi dini, serta obat-obatan tertentu yang dijual di toko pemasuk produk burung akan mencegah sebagian besar penyakit untuk muncul.
Tips Melatih Suara Lovebird
Lovebird terkenal dengan suaranya yang beriak panjang (“ngekek”) sehingga terdengar unik. Jika Anda ingin mengadu suara, mengandalkan kemampuan vokal alaminya saja tidak cukup. Ada beberapa metode untuk memancing lovebird agar bisa mengeluarkan suara tersebut.
Kegiatan menjemur dan memandikannya setiap hari bukan hanya untuk menjaga kesehatan. Hal ini bisa mendorong si burung untuk mengeluarkan kiacauan merdu. Makanan bergizi dan vitamin, misalnya ABC dan suplemen XYZ, juga menjadi faktor utama agar si burung visa mengeluarkan suara merdu.
Anda juga bisa memutar suara burung yang telah berhasil berbunyi (gacor). Suara rekaman ini tersedia dimana-mana, sehingga bisa Anda peroleh dengan mudah. Putar suara ini selama enam jam setiap pagi hingga siang, serta dua hingga tiga jam pada sore hari. Anda bahkan bisa mencoba memutarnya semalaman.
Jika Anda berencana membeli lovebird betina, temukan spesies yang sama dan letakkan di kandang burung yang sedang dilatih. Kehadiran betina kerap memicu kemunculan suara burung. Cara lainnya adalah menggoyang-goyakangkan kaleng berisi sekeping kerikil di dekat si burung, untuk memancingnya agar meniru suara tersebut.
Penutup
Lovebird tidak hanya berbulu cantik, tetapi juga memiliki suara merdu. Memelihara lovebird di deretan sangkar depan rumah adalah sesuatu yang memuaskan. Akan tetapi, burung peliharaan juga membutuhkan perawatan menyeluruh agar sehat. Gunakan panduan ini sebagai pertimbangan sebelum memilih lovebird sebagai burung peliharaan.